Buku HMI; HMI Candradimuka Mahasiswa
Spesifikasi | Keterangan |
---|---|
Judul | HMI Candradimuka Mahasiswa |
Penulis | Solichin |
Penerbit | Sinergi Persadatama Foundation |
Tebal | 334 halaman |
Kondisi | Baru (POD) |
Harga | Rp 65.000 |
Order | 085 728 063 419 (tlpn/sms/WA) |
082 213 229 219 (tlpn/sms) | |
Pin BB 579AB067 |
| Buku HMI; Candradimuka Mahasiswa |
Penulis buku HMI ini adalah Solichin, seorang mantan Wakil Ketua PB HMI yang telah memberikan dedikasinya dan tekun melaksanakan tugasnya. Buku HMI ini menceritakan pengalaman seorang kader HMI yang sangat layak untuk menyampaikan pengalaman seperti itu. Sebab, sdr. Solichin adalah mantan Wakil Ketua PB HMI yang telah memberikan dedikasinya dan tekun melaksanakan tugasnya.
Buku HMI ini tidak hanya menyampaikan fakta tetapi juga apa yang langsung dirasakan penulisnya, penulis mengiinterpretasikan terhadap fakta yang ada, sehingga memberikan gambaran yang lengkap tentang HMI. Mengapa HMI dapat eksis ditengah pergolakan politik menjelang G30S/PKI ? Sdr. Solichin, setidaknya telah mencoba untuk menjawab pertanyan yang selama ini menjadi teka-teki sejarah yang tidak diketahui khalayak umum.
Buku HMI ini berjudul “HMI, CANDRADIMUKA MAHASISWA”. Kesimpulan seperti itu, sudah tentu berdasar pengalaman penulisnya. HMI bukan tempatnya bermanja-manja, tetapi “wadahnya” mahasiswa mempersiapkan masa depannya, masa penggodogan diri atau masa penggemblengan diri sebagai kader umat dan kader bangsa. Prasyarat seperti itu dimiliki HMI, karena HMI adalah organisasi mahasiswa yang mewadahi calon cendekiawan dan insane akademis, yang merupakan kelompok elit pemikir bangsa. Kalau benar mereka itu mengalami kawah “Candradimuka”, pengodogan/ Penggemblengan diri seperti itu, maka (insya Allah) yang lahir adalah kader umat dan Bangsa yang handal. Benarkah demikian? Apa indikasinya? Dan apa yang melandasi semua itu?
Buku HMI ini wajib menjadi rujukan bagi siapa saja khususnya kader yang ingin mengetahui dan menyelami perjalan HMI yang penuh dengan perjuangan demi pengabdian terhadap bangsanya.
Posting Komentar