Soe Hok Gie, Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan
Spesifikasi | Keterangan |
---|---|
Judul | Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan |
Penulis | Soe Hok Gie |
Penerbit | Yayasan Bentang Budaya |
Tebal | 312 halaman |
Kondisi | Baru (POD) |
Harga | Rp. 55.000 |
Order | 085 728 063 419 (tlpn/sms/WA) |
082 213 229 219 (tlpn/sms) | |
Pin BB 579AB067 |
Salah satu karya Soe Hok Gie tentang pemberontakan PKI di Madiun ini diramu sedemikian rupa seakan-akan kita membaca sebuah novel sejarah dramatis yang menegangkan. Tapi Soe Hok Gie cukup hati-hati untuk tetap bersikap objektif dalam analisisnya terhadap sejarah tetap ditempatkan dalam posisi yang terhormat. Kemampuan Soe Hok Gie dalam menulis sudah tidak diragukan lagi, Terbukti Soe Hok Gie mampu membuat karya buku yang monumental, pada masanya juga tulisan-tullisan Soe Hok Gie banyak dimuat di surat kabar.
Gambaran Isi buku Soe Hok Gie "Orang-orang dipersimpangan Jalan"
"Engkau tahu siapa saya? Saya Musso. Engkau baru kemarin jadi prajurit dan berani meminta supaya saya menyerah pada engkau. Lebih baik meninggal dari pada menyerah, walaupun bagaimana saya tetap merah putih." Karena prajurit ini memang tidak bermaksud menembak mati Musso, ia lari ke desa di dekatnya. Sementara itu pasukan-pasukan bantuan di bawah Kapt. Sumadi telah datang. Musso bersembunyi di sebuah kamar mandi dan tetap menolak menyerah. Akhirnya ia ditembak mati. Mayatnya dibawa ke Ponorogo, dipertontonkan dan kemudian dibakar.
Edisi pertama buku Soe Hok Gie ini diterbitkan oleh Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta pada Januari 1997
Posting Komentar